ARDIANSYAH BLOG

Senin, 26 September 2011

VARIABEL, OPERATOR DAN EKSPRESI

Variabel
Variabel adalah suatu tempat untuk menampung suatu nilai pada memory komputer. Untuk lebih mudah diakses, variabel diberi nama. Nama inilah yang akan menjadi pengenal suatu variabelm, misalkan a=4, ini berarti bahwa nama variabelnya adalah a dan nilainya adalah 4.
Variabel di dalam visual basic mempunyai beberapa macam berdasarkan nilai yang ada di dalam variabel tersebut, antara lain:
(1) Boolean : menampung nilai biner, True atau False
(2) Byte : Menampung nilai bulat kecil antara 0-256
(3) Integer : Menampung nilai bulat antara -32768 s/d 32768 (15 bit)
(4) Long : Menampung nilai bulat dengan bit yang panjang (31 bit)
(5) Single : Menampung nilai pecahan dari 10-38 sampai dengan 1038 pada bagian positif, dan -10-38 sampai dengan -1038 pada bagian negatif.
(6) Double : Menampung nilai pecahan dari 10-108 sampai dengan 10108 pada bagian positif, dan -10-108 sampai dengan -10108 pada bagian negatif.
(7) String : Menampung nilai non numerik atau string, misalkan untuk menyimpan alamat. Variabel ini tidak bisa dioperasikan secara aritmatika.
(8) Date : Menampung nilai tanggal
(9) Variant : Merupakan variabel bebas, yang menampung nilai tergantung nilai apa yang ditampung pertama kali. Variabel ini yang merupakan kelebihan dari visual basic (bahkam bisa menjadi kekurangan untuk pemrograman yang lebih tinggi) karena bersifat seperti bunglon.
Kelebihan dari visual basic adalah bahwa setiap obyek baik berupa form, report (laporan), data atau komponen dapat menjadi variabel.
     Variabel di dalam visual basic dibedakan menjadi 3 macam variabel yaitu variabel lokal, variabel global terhadap form dan variabel global terhadap aplikasi (project).
(1) Variabel lokal: adalah variabel yang hanya aktif dalam suatu fungsi atau subroutine di dalam visual basic. Caranya dituliskan secara langsu di dalam suatu fungsi satu subroutine tanpa pendefinisian atau dengan definisi variabel di dalam fungsi.
(2) Variabel global dalam form: adalah variabel yang aktif selam satu form berjalan, bila pindah ke form yag lain maka variabel ini tidak aktif. Ini dapat dilakukan dengan mendefinisikan variabel di luar subroutine, biasanya diletakkan pada baris paling atas dari suatu form. Contohnya Dim a as integer diletakkan pada baris paling atas, maka variabel a selalu aktif selama form aktif.
(3) Variabel global dalam aplikasi: adalah variabel yang aktif selama aplikasi masih aktif. Variabel ini masih aktif meskipun form yang berjalan sudah berganti. Untuk mendefinisikan variabel ini dilakukan dengan menambahkan modul dan pendefinisian dengan global.
Operator
Operatot adalah suatu simbol atau tanda untuk menyatakan suatu operasi atau proses. Pada dasarnya komputer dengan ALUnya (Aritmethic Logical Unit), mempunyai dua macam operator yaitu operator Aritmatika dan operator logika (perbandingan). Operator-operator di dalam Visual Basic antara lain:
Jenis
Operator

+     = Penjumlahan
-      = Pengurangan
*      = Perkalian
/       = Pembagian
^      = Pangkat
mod = Sisa pembagian
\       = Hasil bulat pembagian
&     = Penggabungan string

Ekspresi
Ekspresi adalah suatu cara penulisan untuk memberikan atau memasukkan nilai kedalam variabel. Ekspresi secara umum dalam computer statement dituliskan sebagai:
Variabel 􀃅 Nilai
Di dalam Visual Basic ekspresi menggunakan tanda sama dengan (=). Dengan aturan sebelah kiri adalah variabel penampung (hasil) dan sebelah kanan adalah nilai yang dimasukkan ke variabel
Variabel = Nilai
Sebagai contoh untuk memasukkan nilai 5 ke dalam variabel a dapat dilakukan dengan a=5. Atau memasukkan nama ‘widya’ ke dalam variabel nama dapat dituliskan dengan nama=”widya” (Pada tipe data string, penulisan diberi tanda petik dua). Atau untuk memasukkan nilai keputusan benar dapat dituliskan dengan keputusan=True, Pada tipe data boolean nilainya hanya True dan False. Sehingga dapat dikatakan bahwa cara memasukkan nilai ini sangat tergantung dari jenis nilai apakah itu boolean, numerik, string atau date. Sedankan format bilangan dan tanggal
Modul Dasar Pemrograman 2 Dengan Visual Basic 22
secara default menggunakan format yang ada pada sistem operasi, meskipun tidak menutup kemungkinan diubah menggunakan format tersendiri.
Ekspresi merupakan suatu proses yang bersifat sequential, yang artinya bahwa proses dilakukan dari baris paling atas sampai baris terakhir. Sebagai contoh bila dituliskan:
a=10
a=5
Maka artinya pada baris pertama a bernilai 10, dan pada baris kedua a bernilai 5, sehingga nilai 10 diganti dengan nilai 5. Sehingga hasilnya a bernilai 5.
Ekspresi bukan hanya seperti diatas, tetapi dapat juga merupakan penulisan suatu formula dengan melibatkan variabel-variabel yang sudah ada sebelumnya.
Contoh 1:
a=5
b=10
c=a+b
Hasilnnya variabel a bernilai 5, b bernilai 10 dan c bernilai 15 sebagai hasil dari a+b=5+10=15.
Ekspresi dapat digunakan untuk melakukan “counting” yaitu perhitungan penjumlahan secara terus menerus terhadapa suatu variabel
Contoh 2:
a=5
a=a+2
Pada baris pertama a bernilai 5, pada baris kedua a bernilai 7, karena a yang sebelumnya bernilai 5 ditambah dengan 2 sehingga nilai akhir a bernilai 7.
Contoh 3:
jumlah=0
jumlah=jumlah+5
jumlah=jumlah-3
jumlah=jumlah+2
Pada baris pertama variabel jumlah bernilai 0, pada baris kedua variabel jumlah bernilai 5, pada baris ketiga variabel jumlah bernilai 2 dan pada baris keempat variabel jumlah bernilai 4.
Contoh 4:
Untuk menuliskan ekspresi dari rumus: )sin(tx= dengan t diketahui misalkan t=0.5 dapat dilakukan dengan:
t=0.5
x=sin(t)
Contoh 5:
Untuk menuliskan rumus ABC dalam menyelesaikan persamaan kuadrat sebagai berikut: aacbbx24212−±−=
dengan nilai a, b dan c diketahui misalkan 1, 3 dan 2 adalah:
a=1: b=3: c=2
x1=(-b+(b^2-4*a*c)^0.5)/(2*a)
x2=(-b-(b^2-4*a*c)^0.5)/(2*a)
Untuk memasukkan rumus y = x2 + 3x + 2, dimana x=2 dapat dituliskan dengan:
x = 2
y = x^2 + 3*x + 2
Contoh 7.
Untuk menukar nilai a=10 dan b=5 maka diperlukan proses swap. Proses swap ini dapat dijelaskan dengan proses menukar benda pada dua tangan dimana masing-masing tangan hanya boleh memegang satu benda
Untuk melakukan proses swap antara a dan b, maka diperlukan variabel penanpung temp, dan dapat dituliskan dengan:
temp=a
a=b
b=temp

Project Sederhana Dengan Ekspresi
Pembuatan project sederhana dalam bab ini mempunyai arti pembuatan project dengan input/output terbatas tanpa penggunaan komponen yang rumit. Hal ini digunakan untuk menjelaskan kegunaan variabel dan ekspresi di dalam visual basic, sekaligus memperkenalkan event dan subroutine, yang secara detail penggunaan event dan subroutine ini akan dijelaskan pada bab 6 (fungsi dan subroutine).
3.4.1. Membuat Penjumlahan, Pengurangan dan Perkalian
Untuk membuat project yang menyajikan operasi aritmatika sederhana seperti penjumlahan, pengurangan dan perkalian dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
(1) Membuat project baru, dengan click ikon add standard EXE project () yang adalah pada bagian sebelah kiri toolbar (tanda lingkaran merah pada gambar 3.1 di bawah ini).

KONDISI DAN KEPUTUSAN

Percabangan dengan If…Then…Else…
Percabangan berdasarkan kondisi suatu variabel atau nilai di dalam pemrograman Visual Basic dinyatakan dengan perintah:
If <kondisi> Then
< Keputusan kondisi benar >
Else
< Keputusan kondisi salah >
End If
Penulisan percabangan seperti di atas disebut dengan “kondisi dan keputusan”. Dalam pengertian yang umum bisa dikatakan:
Jika memenuhi kondisi maka lakukan proses keputusan untuk kondisi benar, jika tidak lakukan proses keputusan untuk kondisi salah
Contoh 1:
“Jika bilangan habis dibagi dua maka bilangan itu adalah bilangan genap, jika tidak bilangan itu adalah bilangan ganjil”, yang dituliskan dengan:
If bilangan mod 2 = 0 Then
Ket = “Bilangan genap”
Else
Ket = “Bilangan ganjil”
End If
Contoh 2:
“Jika peminjaman lebih dari 7 hari maka dikenakan denda sebesar 2000”, yang dituliskan dengan
If peminjaman>7 Then
Denda = 2000
Else
Denda = 0
End If
Contoh Aplikasi 4.1:
Membuat aplikasi untuk menentukan apakah bilangan yang dimasukkan adalah bilangan genap atau ganjil.
(1) Buat project baru
(2) Pada form1, tambahkan komponen-komponen: 2 Label, 2 TextBox dan 1 command button
(3) Pada label1, isi property [Caption] dengan Bilangan. Pada label2, isi property [Caption] dengan Keterangan.
(4) Pada semua textbox, kosongkan property [Text].
(5) Pada Command1, isi property [Caption] dengan Cek.
(6) Atur tampilannya seperti gambar 4.1 berikut:


(7) Click Command1, tambahkan program untuk mengecek apakah bilangan yang dimasukkan bilangan genap atau ganjil dengan cara : “Jika bilangan habis dibagi dua maka bilangan tersebut genap, jika tidak bilangan tersebut ganjil”
Private Sub Command1_Click()
bil = Val(Text1)
If bil Mod 2 = 0 Then
ket = "GENAP"
Else
ket = "GANJIL"
End If
Text2 = ket
End Sub
(8) Simpan project ini dengan memilih menu [File] >> [Save Project]. Maka simpan form dengan nama formLatihan41, dan simpan project dengan nama projectLatihan41.
(9) Jalankan program dan uji dengan beberapa bilangan.
Penulisan percabangan di dalam Visual Basic mempunyai beberapa format, antara lain:
(1) Jika kondisi dipenuhi maka dilakukan proses yang hanya satu baris perintah
If kondisi Then <Proses Kondisi Benar>
(2) Jika kondisi dipenuhi maka dilakukan proses yang lebih dari satu baris perintah
If kondisi Then
<Proses Kondisi Benar>
End If
(3) Jika kondisi dipenuhi maka dilakukan proses A, jika tidak dilakukan proses B yang masing-masing hanya satu baris perintah
If kondisi Then <Proses A> Else <Proses B>
(4) Jika kondisi dipenuhi maka dilakukan proses A, jika tidak dilakukan proses B yang masing-masing hanya satu baris perintah
If kondisi Then
<Proses A>
Else
<Proses B>
End If
Percabangan dengan If…Then…Else… Berantai
Percabangan tidak harus hanya memiliki satu kondisi, bisa juga percabangan memiliki banyak kondisi dengan banyak proses keputusan, hal ini sering dinamakan dengan percabangan berantai. Percabangan berantai secara umum ada dua macam yang dituliskan dengan:
(1) Jenis percabangan berantai dengan hanya satu kondisi yang bisa terpenuhi
If <kondisi1> Then
<Keputusan dalam kondisi1>
else
if <Kondisi2> Then
Modul Dasar Pemrograman 2 Dengan Visual Basic 37
<Keputusan dalam kondisi2>
else
if <Kondisi3> Then
<Keputusan dalam kondisi3>
Else
If <Kondisi4> Then
<Keputusan dalam kondisi 4>
Else
--- Keputusan yang lain ---
End If
End If
End If
End If
(2) Jenis percabangan berantai dengan banyak kondisi yang harus dipenuhi.
If <kondisi1> Then
<Keputusan dalam kondisi1>
if <Kondisi2> Then
<Keputusan dalam kondisi2>
if <Kondisi3> Then
<Keputusan dalam kondisi1, kondisi 2
dan kondisi 3>
Else
<Keputusan dalam kondisi1 dan kondisi2
tetapi tidak dalam kondisi 3>
End If
End If
End If
Pemilihan dengan Select Case
Salah satu model percabangan adalah percabangan index atau yang dikenal dengan pemilihan berindex, dalam visual Basic percabangan index ini menggunakan Select Case dengan format:
Select Case <variable>
Case 0:
<Proses untuk keadaan variabel=0>
Case 1:
<Proses untuk keadaan variabel=1>
Case 2:
<Proses untuk keadaan variabel=2>
Case 3:
<Proses untuk keadaan variabel=3>
Case 4:
<Proses untuk keadaan variabel=4>
.......................
End Select